HIDUP SEHAT

hidup sehat adalah pilihan

Beberapa artikel tentang asam urat

leave a comment »

Asupan Sehat, Pereda Asam Urat

KOMPAS.com — Penyakit asam urat (gout) adalah penyakit yang menyerang sendi dan tendon yang disebabkan timbunan kristal urat. Timbunan kristal urat tersebut disebabkan karena deposit asam urat yang lama-kelamaan membentuk kristal pada sendi atau tendon yang terkena sehingga mengakibatkan peradangan.

Asam urat memiliki tanda-tanda mirip arthritis, yakni nyeri sendi, terutama di jempol kaki yang kemudian merambat di persendian kaki. Umumnya orang yang berusia 35 tahun ke atas rawan terkena penyakit ini.

Kendati bisa dikendalikan dengan obat, sebenarnya penderita asam urat wajib melakukan diet ketat terhadap makanan pencetus purin. Dalam buku Terapi Herba, Buah, Sayuran 10 Penyakit Utama, terbitan Flona Serial, disebutkan beberapa makanan yang disarankan untuk penderita asam urat.

1. Jus sirsak
Buah sirsak kaya mineral dan vitamin larut air yang berkhasiat untuk mengobati asam urat serta memperlambat proses penuaan. Selain kandungan serat dan anti-oksidan, sirsak juga memiliki senyawa aktif alkaloid isquinolin yang berfungsi sebagai analgetik kuat.

Sifat anti-oksidan dapat mengurangi terbentuknya asam urat melalui penghambatan produksi enzim xantin oksidase. Sedangkan kombinasi sifat analgetik (mengurangi rasa sakit) dan anti-inflamasi (anti-radang) mampu mengobati asam urat.

2. Pisang
Zat berkhasiat yang terkandung dalam pisang, antara lain ion potasium dan B6 yang bermanfaat untuk mengurangi rasa sakit persendian dan nyeri otot.

3. Air putih
Penderita asam urat sangat dianjurkan mengonsumsi banyak cairan seperti air putih atau jus buah karena dapat membantu pengeluaran asam urat melalui urine. Disarankan untuk mengonsumsi air putih mencapai 10 gelas sehari (2,5 liter).

4. Buah berair
Buah yang mengandung air juga sangat penting, seperti semangka, melon, belewah, belimbing, dan jambu air. Buah yang di dalam saluran cerna diubah menjadi alkohol sebaiknya dibatasi, misalnya durian dan nanas.
AN

http://m.kompas.com

Kamis, 24 September 2009 | 14:47 WIB

Vitamin C Turunkan Kadar Asam Urat

VITAMIN C ternyata tak hanya bagus untuk memperbaiki kondisi tubuh usai operasi atau saat lemah, melainkan juga baik bagi mereka yang menderita penyakit asam urat atau gout, satu bentuk rematik yang menyebabkan munculnya peradangan pada sendi-sendi.

“Asupan vitamin C menyediakan pilihan lain yang bermanfaat dalam mencegah penyakit asam urat,” jelas Dr. Hyon Choi dan koleganya dari universitas British Columbia di Vancouver, Kanada.

Korban-korban penyakit gout memiliki ciri biasanya berusia 40-an atau lebih dan pria, meski kadang juga wanita. Vitamin C dikatakan para ahli ini dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Gout, merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sendi dan terkait dengan penyalahgunaan alkohol, kegemukan, tekanan darah tinggi dan diet tinggi daging serta keju.

Di Amerika Serikat, penyakit ini nyaris menyerang sekitar 3 juta warga. Sebuah observasi atas 47.000 pria Amerika dari tahun 1986 hingga 2006 dengan beragam masalah kesehatan menemukan bahwa setiap 500 mg vitamin C yang dikonsumsi menurunkan risiko terkena gout hingga 17 persen.

Sementara itu. sekitar 70 mg vitamin C dapat Anda peroleh dari sebuah jeruk. Konsentrasi lebih tinggi dapat diperoleh dari pil suplemen.

Risiko makin berkurang hingga 45 persen bagi mereka yang mengonsumsi Vitamin C 1.500 mg per hari dibanding mereka yang mengonsumsi 250 mg per hari, kata tim yang dikepalai Choi yang sekarang mengajar di Universitas Boston, Amerika Serikat.

Selasa, 10 Maret 2009 | 22:45 WIB
ABD
Sumber : Yahoo!Health

http://m.kompas.com

Nyeri Tungkai Akibat Asam Urat

Seorang bapak berusia 48 tahun sering mengeluh nyeri pada kakinya sejak 3 tahun terakhir ini. Nyerinya hilang timbul. Bila ia minum obat atau jamu rematik, nyerinya hilang. Namun, setelah 1-2 bulan, kumat lagi.

Sejak sebulan terakhir, ia mengeluh nyeri dan bengkak pada pangkal jempol kaki. Terasa nyeri hebat, terutama malam hari dan bila jalan pagi. Mula-mula di kaki kiri, lalu nyeri dan bengkak di jempol kanan. Keluhan ini mulai terasa sehabis pesta keluarga. Saat itu ia banyak makan daging dan minum segelas bir.

Ia mencoba minum jamu rematik, tetapi hanya berkurang sedikit. Bahkan, sakitnya sekarang menjalar ke pergelangan kaki dan di bawah lutut. Hal ini membuat ia takut, sehingga akhirnya berobat ke dokter. Oleh dokter, ia dianjurkan memeriksakan diri ke laboratorium, ternyata asam uratnya tinggi (9mg%).

Ia dianjurkan beristirahat, tidak boleh olahraga selama 1 minggu, diberi obat antinyeri/antirematik dan colchicin. Ia disarankan mengurangi makan daging, sea food, jeroan, ragi-ragian, bayam, kembang kol, bir, serta menurunkan berat badan. Seinggu kemudian ia kembali ke dokter, keluhannya sudah sangat berkurang dan oleh dokter ditambahkan obat allopurinol untuk menurunkan asam uratnya.

Saat ini ia sudah mampu olahraga jalan pagi tanpa keluhan dan berat badannya sudah banyak berkurang. Ia sudah sadar untuk tidak kelebihan makan dan menjalani pola hidup sehat. Penyakit gout terutama menyerang persendian, biasanya dimulai pada satu sendi. Yang tersering ialah pangkal jempol kaki (sendi metatarsophalangeal). Kaki menjadi bengkak karena menumpuknya kristal asam urat dalam cairan sendi, sehingga membentuk benjolan yang disebut tophi.

Penyakit ini cenderung menahun dengan periode tanpa gejala dan periode kekambuhan mendadak (eksaserbasi akut). Nyerinya timbul mendadak terutama di malam hari atau ketika melakukan olahraga di pagi hari. Lebih sering terjadi pada orang gemuk sehabis makan banyak yang tinggi purin seperti daging, jeroan, ragi, atau minum bir.

Pada pemeriksaan laboratorium darah, penderita sering mengalami kenaikan kadar asam urat darah. Ini disebabkan overproduksi asam urat dan atau ekskresi asam urat melalui urin menurun. Hal ini bisa disebabkan faktor keturunan (genetik), tetapi bisa juga oleh penggunaan obat-obatan tertentu (thiazide, aspirin), penyakit ginjal kronis, multiple myeloma, psoriasis, dan hypothyroid.

Penyakit ini sering kambuh dan faktor pencetusnya sering tidak jelas. Mungkin faktor makanan tinggi purin, mungkin juga akibat adanya peradangan kronis dari organ lain. Perlu diingat, asam urat merupakan antioksidan terkuat yang diproduksi oleh tubuh manusia bila ada peradangan. Karena itu, bila rematik gout kambuh, jangan segera menurunkan asam urat dengan allopurinol. Ini dapat mengakibatkan nyerinya bertambah hebat.

Untuk mengobati rematik gout ini nyerinya dapat diatasi dengan obat analgesik antiinflamasi ditambah colchicin. Bila nyeri sudah mereda dan kadar asam urat tinggi dapat diberi allopurinol. Selanjutnya penting diupayakan pencegahan (prevention tips) berupa kurangi berat badan bila kegemukan, diet rendah purin, olahraga moderat, minum air yang cukup, obati bila ada peradangan dalam tubuh seperti karies gigi, sinusitis, radang tenggorok, gastritis, dan radang ginjal. Jagalah kadar trigliserida, kolesterol, dan asam urat tetap normal.

Sumber : Gaya Hidup Sehat

Rabu, 23 Januari 2008 | 22:35 WIB
Dr. Hermawan Suryadi, Sp.S

http://m.kompas.com

KOMPAS.com — Inilah foto bayi laki-laki raksasa dengan bobot 8,7 kilogram yang lahir di Sumatera Utara, Rabu (23/9). Seperti diberitakan, bayi yang masih belum bernama ini memiliki panjang 62 sentimeter. Ia anak keempat dari pasangan Hasanuddin (50) dan Ani (41) yang merupakan warga Kabupaten Batubara.

Written by informasisehat

24/09/2009 at 4:18 pm

Posted in Uncategorized

Leave a comment